Sabtu, 21 Maret 2015

Negara Maju dan Berkembang

A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah "negara maju"  dan "negara berkembang". Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara- negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara  maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang  tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat  kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang  digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa  Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat,  dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua  Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara  maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.  Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.

1. Pendapatan Perkapita 
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat  kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya  memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan  perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan  perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka  tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya  peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.


2. Jumlah Penduduk Miskin 
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja. 


3. Tingkat Pengangguran 
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang  adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya  rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi. 


4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan 
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah. 


5. Angka Melek Huruf 
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah. 

B. Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang 
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar  pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan  teknologi.  Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut. 


1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor. 2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern. 3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat. 4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi. 5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi. 6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi. 7. Tidak tergantung pada alam. 8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah 9. Angka harapan hidup tinggi. 10. Intensitas mobilitas tinggi.
Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga. 2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional. 3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban. 4. Pendapatan relatif rendah. 5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah. 6. Sifat penduduk kurang mandiri. 7. Sangat tergantung pada alam. 8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi 9. Angka harapan hidup rendah. 10. Intensitas mobilitas rendah.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate