Selasa, 24 Maret 2015

Akibat PD II

Akibat PD II dalam bidang politik :
1. Munculya negara" adidaya, seperti AS dan Uni Soviet.
2. Lepasnya beberapa negara jajahan, seperti : IndonesiaChina, dll.
3. Lahirnya negara" baru, seperti : IndonesiaFilipinaIndiaPakistan, dan Srilangka.
4. Lahirnya PBB (United Nations) akibat dari gagalnya LBB (Liga Bangsa-Bangsa).
5. Timbulnya perang dingin akibat dari persaingan AS dan Uni Soviet.
6. Munculnya paham Zionisme (Zionisme adalah gerakan yang dilakukan oleh    orang-orang Yahudi untuk mendirikan negara khusus bagi komunitas Yahudi)    yg kelak akan menimbulkan perang-perang skala kecil di wilayah Timur Tengah.
7. Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yg dibentuk berdasarkan kepentingan    keamanan bersama. Misalnya : NATO (North Atlantic Treaty Organization), METO    (Middle East Treaty Organization), dan SEATO (Southeast Asia Treaty    Organisation).
8. Munculnya politik memecah belah negara. Misalnya :    - Jerman dibagi 2 : Jerman Barat dan Jerman Timur    - Korea dibagi 2 : Korea Utara dan Korea Selatan    - Indo-Cina dibagi 3 : Laos, Kamboja, dan Vietnam    - India dibagi 2 : India dan Pakistan

Dampak PD II dalam bidang sosial adalah :
1. Berdirinya UNRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration) yg memiliki tugas :    - memberi makan orang" yg terlantar    - mendirikan rumah sakit    - mengurus pengungsi dan menyatukan mereka kembali dengan keluarganya    - mengerjakan kembali tanah yg rusak
2. Munculnya istilah Lost Generation yg dikarenakan memakan banyak korban sipil sehinggaanak" tidak lagi    memiliki orang tua dan hilangnya satu generasi dari sebuah kebudayaan dunia.

Akibat PD II dalam bidang ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Timbulnya zaman Malaise (depresi besar) akibat besarnya biaya perang yg dikeluarkan oleh negara" yg    terlibat.
2. Negara yg terlibat dalam PD II banyak yg mengalami kebangkrutan, kecuali AS. *Untuk menanamkan         pengaruhnyadi negara" Eropa dll, AS melaksanakan berbagai program, seperti Truman Doctrine (1947),      Marshall Plan (1947), Point Four Truman, dan Colombo Plan yg bertujuan untukmembendung      berkembangnya komunisme.*
3. Timbulnya perlombaan persenjataan antarnegara karena perkembanganindustri senjata dalam skala    besar.

Read More ->>

Pihak Yang Terlibat Dalam PD II


Axis Powers (penandatangan Perjanjian Tripartit)
 Jerman
 Italia
 Jepang

Co-penandatangan Perjanjian Tripartit
 Bulgaria (1 Maret 1941)
 Hungaria (20 November 1940)
 Romania (23 November 1940)
 Slovakia (1) (24 November 1940)
Negara-negara yang dianeksasi oleh, atau berperang dengan, Axis Powers sebelum Perang Dunia II
 Austria (dianeksasi ke Jerman, "Anschluss", Maret 13, 1938)
 Ethiopia (dianeksasi oleh Italia pada tahun 1936, setelah krisis Abyssinia, kemandirian dipulihkan pada tahun 1941)
 Republik Cina (berperang dengan Jepang sejak 1931)
Sekutu Powers
 Australia
 Brasil
 Kanada
 Newfoundland
 Selandia Baru
 Afrika Selatan
 Uni Soviet (dari Juni 1941)
 Inggris
 Amerika Serikat (mulai Desember 1941)
Pendukung Sekutu
 Argentina
 Bolivia
 Chile
 Kolombia
 Kosta Rika
 Kuba
 Republik Dominika
 Ekuador
 Mesir (2)
 El Salvador
 Guatemala
 Haiti
 Honduras
 Irak
 Lebanon
 Liberia
 Mexico
 Mongolia
 Nikaragua
 Panama
 Paraguay
 Peru
 Arab Saudi
 Turki
 Uruguay
 Venezuela
Negara-negara yang diserang, diduduki, atau beralih pihak selama perang (Sebagian besar negara di bawah ini telah menyatakan netralitas mereka sebelum diserang.)
 Aljazair
 Albania (diduduki oleh Italia 7 April 1939, oleh Jerman 26 September 1943)
 Belgia (diserang oleh Jerman 10 Mei 1940)
 Burma
 Cekoslovakia (1) (Bohemia dan Moravia diduduki oleh Jerman 15 Maret 1939)
 Denmark (diduduki oleh Jerman 9 April 1940, Greenland ditempati oleh Amerika Serikat 9 April 1941)
 Estonia (diduduki oleh Uni Soviet dari Juni, 18 1940 oleh Jerman 5 September 1941, kembali dianeksasi oleh Uni Soviet pada tahun 1944)
 Finlandia (diserang oleh Uni Soviet 30 November 1939 dan 26 Juni 1941)
 France (menyerah ke Jerman 22 Juni 1940)
 Yunani (diserang oleh Italia 28 Oktober 1940, pendudukan Jerman dari 6 April 1941)
 Islandia (diduduki oleh Britania Raya 10 Mei 1940, oleh Amerika Serikat dari Juli 1941)
 India
 Iran
 Latvia (diduduki oleh Uni Soviet dari Juni, 18 1940 oleh Jerman 25 Juni 1941, kembali dianeksasi oleh Uni Soviet pada tahun 1944)
 Lithuania (diduduki oleh Uni Soviet dari Juni, 18 1940 oleh Jerman 22 Juni 1941, kembali dianeksasi oleh Uni Soviet pada tahun 1944)
 Luksemburg (diserang oleh Jerman 10 Mei 1940)
 Maroko
 Belanda (diserang oleh Jerman 10 Mei 1940)
 Nugini
 Norwegia (diserang oleh Jerman 9 April 1940)
 Filipina
 Polandia (diserang oleh Jerman dan Uni Soviet pada bulan September 1939)
 Singapura
 Suriah
 Thailand
 Tunisia (Dihuni oleh Amerika Serikat pada 1943)
 Yugoslavia (3) (pendudukan Jerman dari 6 April 1941)
Negara-negara yang tetap nominal netral
 Irlandia
 Portugal
 Spanyol
 Swedia (dengan pengecualian untuk Perang Dingin)
 Swiss
Read More ->>

PERANG DUNIA II

Hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya Perang Dunia II dapat digolongkan menjadi sebab umum dan sebab khusus.

a. Sebab UmumBerikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.1) Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme. Liberalisme memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme mengekang kebebasan warga negara.2) Persekutuan mencari kawan.3) Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena kekalahan dalam PD I.4) Perlombaan senjata antarnegara.5) Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan.6) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2), adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer Dalam keadaan "perang total", negara-negara besar memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.[1]Kekaisaran Jepang berusaha mendominasi Asia Timur dan sudah memulai perangdengan Republik Cina pada tahun 1937, tetapi perang dunia secara umum pecah pada tanggal 1 September 1939 dengan invasi ke Polandia oleh Jerman yang diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh Perancis dan Britania. Sejak akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan perjanjian, Jerman membentuk aliansi Poros bersama Italia, menguasai atau menaklukkan sebagian besar benua Eropa. Setelah Pakta Molotov–Ribbentrop, Jerman dan Uni Soviet berpisah dan menganeksasi wilayah negara-negara tetangganya sendiri di Eropatermasuk PolandiaBritania Raya, dengan imperium dan Persemakmurannya, menjadi satu-satunya kekuatan besar Sekutu yang terus berperang melawan blok Poros, dengan mengadakan pertempuran di Afrika Utara dan Pertempuran Atlantik. Bulan Juni 1941, Poros Eropa melancarkan invasi terhadap Uni Soviet yang menandakan terbukanya teater perang darat terbesar sepanjang sejarah, yang melibatkan sebagian besar pasukan militer Poros sampai akhir perang. Pada bulan Desember 1941, Jepang bergabung dengan blok Poros, menyerang Amerika Serikat dan teritori Eropa di Samudra Pasifik, dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.Serbuan Poros berhenti tahun 1942, setelah Jepang kalah dalam berbagai pertempuran laut dan tentara Poros Eropa dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad. Pada tahun 1943, melalui serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timurinvasi Sekutu ke Italia, dan kemenangan Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan mundur secara strategis di semua front. Tahun 1944, Sekutu Barat menyerbu Perancis, sementara Uni Soviet merebut kembali semua teritori yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman beserta sekutunya. Perang di Eropa berakhir dengan pendudukan Berlin oleh tentara Soviet dan Polandia dan penyerahan tanpa syarat Jerman pada tanggal 8 Mei 1945. Sepanjang 1944 dan 1945, Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu menjelang invasi ke Kepulauan Jepang. Uni Soviet kemudian mengikuti melalui negosiasi dengan menyatakan perang terhadap Jepang dan menyerbu ManchuriaKekaisaran Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat kemenangan total Sekutu atas Poros.Perang Dunia II mengubah haluan politik dan struktur sosial dunia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah konflik-konflik yang akan datang. Para kekuatan besar yang merupakan pemenang perang—Amerika Serikat, Uni Soviet, Cina, Britania Raya, dan Perancis—menjadi anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[3] Uni Soviet dan Amerika Serikat muncnul sebagai kekuatan super yang saling bersaing dan mendirikan panggung Perang Dunia yang kelak bertahan selama 46 tahun selanjutnya. Sementara itu, pengaruh kekuatan-kekuatan besar Eropa mulai melemah, dandekolonisasi Asia dan Afrika dimulai. Kebanyakan negara yang industrinya terkena dampak buruk muali menjlaani pemulihan ekonomi. Integrasi politik, khususnya di Eropa, muncul sebagai upaya untuk menstabilkan hubungan pascaperan

b . Sebab Khusus ( casus bally bally)

Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang Dunia II.




1) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.2) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman. Uni Soviet yang merasa


 



Sumber : http://taufikspork.blogspot.com/2012/12/latar-belakang-perang-dunia-ii-dan.html
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate